Sabtu, 12 Maret 2016

Myo pada Udang Vannamei (Litopenaeus vanamei)

IMNV pada Udang Vaname
Sumber: belajarbudidayaudang.blogspot.com
Myo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Infectious Myo Necrosis Virus (IMNV) atau myo yaitu virus yang ditemukan pertama kali di Indonesia tahun 2006 di Situbondo. Virus ini menyebabkan kematian massal udang vannamei. Gejala dari virus myo yaitu terjadinya nekrosis atau kerusakan jaringan otot pada tubuh udang dengan ciri menimbulkan warna putih pada bagian yang terserang. Gejala awal yaitu udang mengalami kram dan terdapat gumpalan awan berwarna putih pada jaringan otot yang terserang. Apabila virus sudah parah maka jaringan otot akan menjadi warna merah dan tidak dapat berfungsi.

Penyebab munculnya penyakit myo yaitu perubahan cuaca dan suhu yang menyebabkan udang stress dan daya tahan tubuh menurun. Fluktuasi suhu air budidaya udang (suhu diatas 31 0C dan 32 0C) merupakan penyebab utama virus myo dengan. Selain itu, jarang melakukan sipon dan membersihkan tambak menyebabkan sisa pakan dapat terakmulasi menjadi amonia. Hal ini berbahaya bagi udang karena amonia bersifat racun.

Dampak munculnya virus myo ini menyebabkan gagal panen. Tingginya angka mortalitas antara 40 – 70 % yang menyebabkan para pembudidaya udang vanname di Indonesia mengalami kerugian pada tahun 2006 – 2012.

Pencegahan yang dapat dilakukan dala menghadapi virus myo ini yaitu, pemilihan induk yang bebas penyakit, pengurangan padat tebar, penggunaan probiotik dan kapur setiap pagi hari, penurunan jumlah pakan sebanyak 30 – 40%, pemberian multivitamin atau vitamin C secara rutin, pergantian air sebanyak 10 – 20%, dan pengecekan kualitas air terutama suhu dan amonia. Apabila udang terserang penyakit myo, maka tindakan paling aman yaitu melakukan panen.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.