IMNV pada Udang Vaname Sumber: belajarbudidayaudang.blogspot.com |
Myo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Infectious Myo Necrosis Virus (IMNV) atau myo yaitu virus yang
ditemukan pertama kali di Indonesia tahun 2006 di Situbondo. Virus ini
menyebabkan kematian massal udang vannamei. Gejala dari virus myo yaitu
terjadinya nekrosis atau kerusakan jaringan otot pada tubuh udang dengan ciri menimbulkan
warna putih pada bagian yang terserang. Gejala awal yaitu udang mengalami kram
dan terdapat gumpalan awan berwarna putih pada jaringan otot yang terserang.
Apabila virus sudah parah maka jaringan otot akan menjadi warna merah dan tidak
dapat berfungsi.
Penyebab munculnya penyakit myo yaitu perubahan cuaca dan
suhu yang menyebabkan udang stress dan daya tahan tubuh menurun. Fluktuasi suhu
air budidaya udang (suhu diatas 31 0C
dan 32 0C)
merupakan penyebab utama virus myo dengan. Selain itu, jarang melakukan sipon
dan membersihkan tambak menyebabkan sisa pakan dapat terakmulasi menjadi
amonia. Hal ini berbahaya bagi udang karena amonia bersifat racun.
Dampak munculnya virus myo ini menyebabkan gagal panen.
Tingginya angka mortalitas antara 40 – 70 % yang menyebabkan para pembudidaya
udang vanname di Indonesia mengalami kerugian pada tahun 2006 – 2012.
Pencegahan yang dapat dilakukan dala menghadapi virus myo
ini yaitu, pemilihan induk yang bebas penyakit, pengurangan padat tebar,
penggunaan probiotik dan kapur setiap pagi hari, penurunan jumlah pakan
sebanyak 30 – 40%, pemberian multivitamin atau vitamin C secara rutin,
pergantian air sebanyak 10 – 20%, dan pengecekan kualitas air terutama suhu dan
amonia. Apabila udang terserang penyakit myo, maka tindakan paling aman yaitu
melakukan panen.
0 komentar:
Posting Komentar